Jam di tangan sudah menunjukkan pukul 05.10 tapi aku masih tertahan di counter check in terminal IC bandara Soekarno Hatta. Artinya tinggal 15 menit lagi waktu untukku bisa boarding. "Ya Allah, ko lelet amat sih ini? Dari tadi belom bisa juga!" Tak lupa aku ucap istighfar, tersadar bahwa aku sudah terlalu banyak mengeluh. Akhirnya aku pun beranikan diri bertanya kepada antrian sebelah (niatnya sih mau ijin nge-blong, motong antrian) Dan ternyata mereka tidak keberatan. Alhamdulillah Ya Allah. 5 menit kemudian aku sudah bisa masuk ke ruang tunggu gate C-5. Tak lama, aku pun segera sholat, skalian menunggu waktu boarding.
Sholat sudah, kini saatnya aku menikmati secangkir coklat panas dari mesin penjual minuman otomatis. Cukup dengan 5rb, maka tersedialah coklat panas. Yummy. Baru juga letakin pantat di ruang tunggu, terdengarlah panggilan untuk kami segera memasuki pesawat melalui pintu garbarata. "Oh tidak! Coklatku belum habis. Hmmm, baiklah aku tunggu saja antrian sembari menikmati coklat panasku itu". Rupanya tak butuh waktu lama untukku menunggu. Aku pun jadi orang terakhir yang masuk ke dalam pesawat. Untungnya aku duduk di barisan depan.
Safety seat belt telah terpasang, doa naik kendaraan pun sudah, saatnya aku untuk menyiapkan bacaan teman perjalanan dan membaca. 10 menit berlalu tetapi agaknya belum ada tanda-tanda untuk take off. Rupanya, kami harus menunggu 13 orang penumpang yang sudah melakukan check in tetapi belum masuk pesawat. "OK deh, kupikir" Tapi ternyata banyak juga teman-teman seperjalanan yang mengeluh.
Akhirnya, tibalah juga para penumpang itu. Tapi, aku agak sedikit kesel juga sih, udah tau telat eh masih juga bercanda n lelet. Sampai pilot kami pun menegurnya. Fyuuuh, memang sepertinya bangsa ini telah hilang ewuh-pakewuhnya ya.... Entahlah, aku pun tidak pada tempatnya untuk berkomentar. Karena bisa saja mobil mereka mogok, atau mungkin mengalami kejadian yang sama denganku di counter check in. Ah, yang penting kami bisa segera terbang.
Alhamdulillah perjalanan Jakarta-Semarang lancar, dan tak disangka tepat jam 07.00 aku sudah bisa keluar bandara Ahmad Yani. Aku pun segera menuju ruang kedatangan bandara, celingak-celinguk sebentar... Mana ya penjemputku (yang pastinya adalah kedua orang tuaku tercinta) ? Mungkin mereka masih di perjalanan, OK lah, aku tunggu sebentar sembari telf Babe (panggilan untuk ayahku). Nomor Sibuk! Adoouhhh! Ko gak bisa?! Akhirnya aku putuskan saja telf rumah, ternyata mereka baru aja mau keluar rumah. Hehehe... Akhirnya aku putuskan saja untuk naik taksi...
Sampai rumah, langsung deh bongkar tas dan ngobs ngalor ngidul... Aku pengen banget ke jogja, tapi Indra (si bungsu) agaknya tidak mau mengantarku ke sana. Fyuuh, akhirnya dengan sedikit wejangan dari Babe, doi pun mau juga antar aku... Hahahaha.... Makasih ya Ndut... Oia, pulang rumah kali ini aku dapat traktiran khusus dari Babe... Beliau belikan aku sayur "Kepala Manyung"... Wow, aku suka bangett... Sudah lama rasanya tidak menikmatinya....
Hmmm....... Alhamdulillah Ya Allah, aku masih saja Kau beri nikmat ini....
Terima kasih Babe-Mommy atas kasih sayangmu selama ini....
Terima kasih Dhian n Indra buat semua support yang kalian berikan padaku...
Tanpa kalian, aku bukanlah aku....
Terima kasih karena aku sennatiasa bisa kembali pulang....
Pulang ke dalam peluk kasihmu....
Ya Allah, jagalah aku dan keluargaku....
Lindungilah kami dari mara bahaya..
Tunjukilah jalan lurusMu...
Ammiinnn.....
selalu menyenangkan klo pulang kampung ya ai... ^^
ReplyDelete